pesan si Mbah

MENULIS adalah bekerja untuk KEABADIAN...

MERDEKA ATAU BUDAK?

suatu sore diawal pekan aku berdiri ditengah taman dan tak tahu hendak kemana. dalam kebingungan lantas aku bertanyaa kepada mereka yang duduk berkumpul. 'disini daerah apa yah..??', tanyaku. 'memangnya anda hendak kemana?? kalau ingin merdeka, silahkan turun ditangga itu disana ada sebuah koridor mungil tempat orang-orang merdeka bebas berkreasi. kalau hendak menjadi budak, digedung bagian sana ada sebuah tangga berpagar jeruji, naiklah kesana dan biarkan dirimu terpenjara oleh dogma-dogma dan sejuta ketakutan disana..'.

MEMBACA

kata orang, membaca itu membuka jendela dunia. jadi, mereka yg membaca telah membuka pikiran mereka dari kungkungan pikiran dan paham lama dengan mempelajari teori-teori baru, apalagi kalau dia mampu membandingkannya dengan praktek dilapangan. maka, jika membaca itu bisa 'membuka jendela dunia', bisa kita katakan jika mereka yang memfasilitasi orang-orang membaca telah 'membukakan jendela dunia' bagi yang lainnya. .

Tanah MELIMPAH, PETANI MELUMPUH

sawah luas tapi petani tak bertanah. sebab tanah bukan milik petani tapi milik tuan tanah yang punya sawah tapi tak bertani, hanya menunggu hasil jerih payah sang buruh tani. dikau bertanya kenapa??? sebab tirani telah tumbuh subur diatas tanah kita, negeri milik para petani..!!

Organisasi Itu Harus MENCERDASKAN

organisasi yang mendidik adalah organisasi yang memberi manfaat bagi anggota, memberi pengetahuan bagi anggota, mencerdaskan, dan mampu menjadi alat pembebasan bagi anggota.

Thursday, March 20, 2014

Negeri Edan Di Zamrud Khatulitiwa,


Presidennya doyan ngobral di tv,
Mulutya asyik bicara sana-sini,
Cerita A sampai Z,
Kakinya gerayangan gusur sana-sini,
Yang melawan ditembak mati..

Friday, March 7, 2014

WANITA PARUH BAYA ITU BERPAKAIAN DINAS

#sebuah tulisan di hari perempuan internasional..
Terik matahari siang itu benar-benar terasa. Bagaimana tidak, sekarang sedang musim kemarau. Wanita paruh baya itu melangkah keluar dari kantornya dengan menggunakan pakaian dinas kebanggannya. Ya, dia adalah seorang pegawai negeri disalah satu kabupaten yang masyarakatnya dominan bekerja sebagai petani. Dia tak bertani karena dia hanya seorang pendatang di kabupaten tersebut. Lagi pula dia tak bertanah. Tanah warisan orang tuanya telah habis di perebutkan keleuarga, dan dia tidak mengambil pusing. Penghasilan sebagai pegawai negeri, walaupun dengan gaji yang tidak bisa di bilang banyak, toh cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta menyekolahkan anak-anaknya, setidaknya sampai mereka sarjana. Langkah kakinya pelan keluar kantornya menanti tukang ojek untuk ke pasar, lalu pulang ke rumah.
***

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Thursday, March 20, 2014

Negeri Edan Di Zamrud Khatulitiwa,


Presidennya doyan ngobral di tv,
Mulutya asyik bicara sana-sini,
Cerita A sampai Z,
Kakinya gerayangan gusur sana-sini,
Yang melawan ditembak mati..

Friday, March 7, 2014

WANITA PARUH BAYA ITU BERPAKAIAN DINAS

#sebuah tulisan di hari perempuan internasional..
Terik matahari siang itu benar-benar terasa. Bagaimana tidak, sekarang sedang musim kemarau. Wanita paruh baya itu melangkah keluar dari kantornya dengan menggunakan pakaian dinas kebanggannya. Ya, dia adalah seorang pegawai negeri disalah satu kabupaten yang masyarakatnya dominan bekerja sebagai petani. Dia tak bertani karena dia hanya seorang pendatang di kabupaten tersebut. Lagi pula dia tak bertanah. Tanah warisan orang tuanya telah habis di perebutkan keleuarga, dan dia tidak mengambil pusing. Penghasilan sebagai pegawai negeri, walaupun dengan gaji yang tidak bisa di bilang banyak, toh cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta menyekolahkan anak-anaknya, setidaknya sampai mereka sarjana. Langkah kakinya pelan keluar kantornya menanti tukang ojek untuk ke pasar, lalu pulang ke rumah.
***

Thursday, March 20, 2014

Negeri Edan Di Zamrud Khatulitiwa,


Presidennya doyan ngobral di tv,
Mulutya asyik bicara sana-sini,
Cerita A sampai Z,
Kakinya gerayangan gusur sana-sini,
Yang melawan ditembak mati..

Friday, March 7, 2014

WANITA PARUH BAYA ITU BERPAKAIAN DINAS

#sebuah tulisan di hari perempuan internasional..
Terik matahari siang itu benar-benar terasa. Bagaimana tidak, sekarang sedang musim kemarau. Wanita paruh baya itu melangkah keluar dari kantornya dengan menggunakan pakaian dinas kebanggannya. Ya, dia adalah seorang pegawai negeri disalah satu kabupaten yang masyarakatnya dominan bekerja sebagai petani. Dia tak bertani karena dia hanya seorang pendatang di kabupaten tersebut. Lagi pula dia tak bertanah. Tanah warisan orang tuanya telah habis di perebutkan keleuarga, dan dia tidak mengambil pusing. Penghasilan sebagai pegawai negeri, walaupun dengan gaji yang tidak bisa di bilang banyak, toh cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta menyekolahkan anak-anaknya, setidaknya sampai mereka sarjana. Langkah kakinya pelan keluar kantornya menanti tukang ojek untuk ke pasar, lalu pulang ke rumah.
***