pesan si Mbah

MENULIS adalah bekerja untuk KEABADIAN...

MERDEKA ATAU BUDAK?

suatu sore diawal pekan aku berdiri ditengah taman dan tak tahu hendak kemana. dalam kebingungan lantas aku bertanyaa kepada mereka yang duduk berkumpul. 'disini daerah apa yah..??', tanyaku. 'memangnya anda hendak kemana?? kalau ingin merdeka, silahkan turun ditangga itu disana ada sebuah koridor mungil tempat orang-orang merdeka bebas berkreasi. kalau hendak menjadi budak, digedung bagian sana ada sebuah tangga berpagar jeruji, naiklah kesana dan biarkan dirimu terpenjara oleh dogma-dogma dan sejuta ketakutan disana..'.

MEMBACA

kata orang, membaca itu membuka jendela dunia. jadi, mereka yg membaca telah membuka pikiran mereka dari kungkungan pikiran dan paham lama dengan mempelajari teori-teori baru, apalagi kalau dia mampu membandingkannya dengan praktek dilapangan. maka, jika membaca itu bisa 'membuka jendela dunia', bisa kita katakan jika mereka yang memfasilitasi orang-orang membaca telah 'membukakan jendela dunia' bagi yang lainnya. .

Tanah MELIMPAH, PETANI MELUMPUH

sawah luas tapi petani tak bertanah. sebab tanah bukan milik petani tapi milik tuan tanah yang punya sawah tapi tak bertani, hanya menunggu hasil jerih payah sang buruh tani. dikau bertanya kenapa??? sebab tirani telah tumbuh subur diatas tanah kita, negeri milik para petani..!!

Organisasi Itu Harus MENCERDASKAN

organisasi yang mendidik adalah organisasi yang memberi manfaat bagi anggota, memberi pengetahuan bagi anggota, mencerdaskan, dan mampu menjadi alat pembebasan bagi anggota.

Wednesday, September 16, 2015

Nyoret-Nyoret Organisasi

Telaah kritis pengalaman kuliah tujuh tahun..:)
Kata orang, manusia itu punya dua sisi yang berbeda namun saling berikatan satu sama lain. Tak terpisah, seperti sepasang gambar dalam sebuah uang logam. Yang pertama, katanya manusia adalah sebagai individu yang memiliki identitas pribadi dan  jati diri sehingga dia dapat dibedakan dengan orang lain. Sementara yang kedua adalah manusia sebagai mahluk sosial yang tidak bisa berdiri sendiri sehingga butuh melakukan interaksi dengan sesamanya. Pada poin kedua inilah yang menyebabkan manusia secara bertahap sesuai dengan hukum perkembangan umat manusia terus menerus melakukan interaksi dan hubungan sosial dalam berbagai bentuk mulai dari bentuk sederhana seperti keluarga hingga yang maha kompleks seperti Negara. Dan pada tulisan ini saya mau sedikit nyoret-nyoret sederhana entang organisasi berdasar pengalaman praktek pribadi yang disertai dengan penyelaman dan pendalaman hingga melahirkan sebuah simpulan sederhana. Namun, yang namanya penyelaman dan pendalaman pribadi tentu masih bersifat subjektif, karena hanya satu pribadi yang menilai. Satu pribadi yang tentu masih layak diperdebatkan kapabilitas dan ketotalannya dalam praktek sosial pembangunan organisasi. Jadi, jika pada coretan ini banyak persoalan dan kejanggalan, tabe’ silahkan dikritik dan diberi masukan..:)
***

Sunday, August 23, 2015

Malam Ini Jam 11 Malam


Dan sekarang telah jam 11 malam. Saat mataku berbinar-binar ku tahu aku sedikit lelah. Tapi yang buatku bingung, kemana waktu ku lalui lanas pergi meninggalkan? Bisakah ku buru dia lantas ku ajak kembali pulang lalu ku asoh agar dia terlelap pulas dalam tidurnya dipangkuanku. Hingga ia nyaman dan enggan berlalu sedemikian cepat.

Saturday, February 7, 2015

DUNIA DALAM BERITA

#hanya cerita yang mungkin saja nyata..
 Jum’at tanggal  17 januari 3000, menjelang senja, terjadi keributan kecil diparkiran Fakultas Keilmuan Universitas Samping Timur. Ada sekitaran belasan  orang mahasiswa dan seorang pegawai penjaga malam kampus yang berada  dilokasi kejadian. Dari hasil pengamatan, kejadian disebabkan oleh para mahasiswa yang merupakan mahasiswa angkatan muda Fakultas Keilmuan Universitas Samping Timur yang salah memarkir motornya. Lahan parkir yang mereka tempati itu menurut perkataan dari pegawai  penjaga malam adalah lahan parkir pegawai dan dosen yang tidak boleh digunakan oleh mahasiswa. Kejadian ini yang membuat pegawai penjaga malam menjadi berang dan marah-marah terhadap mahasiswa. Bahkan sempat mengancam mahasiswa dengan memperlihatkan parang yang biasa dia bawa dalam berjaga malam. Untungnya, pegawai penjaga malam mampu meredakan emosinya melihat para mahasiswa yang lebih memilih untuk diam dan tidak mendebatinya.
***

Tuesday, December 2, 2014

AKU SEORANG ANAK KELUARGA TANI

#kisah pilu  seorang mahasiswa baru…
Namaku Baco’, anak bungsu dari 3 bersaudaran keluarga petani. Tanah orang tuaku dikampung tak terlalu luas. Kurang dari 1 hektar. Dalam keadaan itu mereka sadar, tidak ada harta benda yang mampu mereka sisakan kepada kami. Maka, satu harapan besar mereka adalah dengan menyekolahkan anak-anaknya untuk dapat bekal ilmu demi menyongsong masa depan. Ibarat kata, selembar ijazahlah dan segudang ilmu yang mereka ingin berikan kepada anak-anaknya. Harapan besar mereka dengan ilmu itu kami mampu memperbaiki hidup hingga tak alami kesulitan seperti mereka.
Berbekal mendapat beasiswa untuk orang mampu dari Negara aku mendapat tiket  lanjut kuliah dikampus terbaik diprovinsi seberang. Cita-cita besar orang tua ada dipundak. Sempat ku Tanya mereka dari mana mereka dapat uang menghidupi ku di tanah orang, sebab beasiswaku tak setiap waktu cair. Jawabnya singkat, “jalani saja dulu nak, inshaa allah ada jalan”. Betapa pilu hatiku mendengar itu, sebab ku tahu penghasilan mereka sangat sulit untuk penuhi kebutuhan mereka dikampung. Lantas sekarang, aku dikota akan jadi beban pikiran mereka. Disaat yang sama, kedua kakakku belum mendapat kerja yang layak. Penghasilannya hanya cukup untuk penuhi kebutuhan sendirinya. Akhirnya, dengan cita-cita besar kuangkat koperku meninggalkan tanah kelahiran dengan tekad dan cita-cita besar. “aku harus mampu merubah nasib keluarga, HARUS”
***

Sunday, November 16, 2014

NEGERI ANTAH BERANTAH


Alkisah disebuah zaman berdiri sebuah negeri yang sangat makmur. Tanahnya luas, sawah menghampar, sungai-sungai besar melintasi tanah-tanah tersebut.dibawah tanamnya bercokol kekayaan tak terkira, minyak, gas, batubara,emas, dan semua barang tambang lainnya. Kata orang, taka da barang tambang yang taka da ditanah tersebut.laut birunya menghampar diantara pulau-pulau yang berjejer rapi lagi indah.

Saturday, October 18, 2014

BELAJAR BERMIMPI DAN BERJUANG DARI ANIME NARUTO



#naruto shippuden episode 382
Siapa dari kita yang tidak pernah nonton serial anime ini??? Mulai dari sejak masih berjudul ‘naruto’ yang berkisah tentang seorang shinobi kecil bernama Uzumaki Naruto yang bercita tinggi menjadi hokage dinegaranya, sampai dengan ‘naruto shippuden’ yang menceritakan tentang Naruto di masa dewasanya. Dalam tulisan ini, saya hanya akan menceritakan sedikit tentang kisah yang terjadi dalam serial Naruto Shippuden episode 382. Mungkin agak aneh kenapa keudian saya memilih epiode ini. Namun, ada hal yang menarik dari dari episode ini, yaitu tentang mimpi dan perjuangan meraihnya. Hal yang telah tercermin dari judul episodenya, ‘mimpi shinobi’.

Tuesday, August 12, 2014

Suatu Waktu Menjelang Maghrib di Sebuah Kompleks Kecil Ibukota


#Hitam Putih yang ABU-ABU
Alkisah, ada sebuah kompleks kecil di ibukota. Kompleks itu lumayan padat oleh penduduk yang berasal dari latar belakang berupa warna. Ada pegawai negeri, karyawan perusahaan swasta, dll. Umumnya perumahan di ibukota, jangan pernah berharap untuk melihat suasana kekeluargaan di kompleks tersebut, yang ada adalah kondisi dimana masing-masing orang sibuk dengan keadaan mereka sendiri. Di kompleks kecil itu terdapat sebuah Mushollah kecil. Mushollah itu di jaga oleh seorang Kakek yang telah cukup tua. Dialah yang bertugas untuk menyapu, mengepel, menata, dan seluruh pekerjaan tata ruang mushallah.  Si kakek sendiri tinggal di sebuah rumah kecil tepat di depan Mushallah itu dan untuk menyambung hidup dia membuka sebuah warung kelontongan untuk kebutuhan sehari-hari warga kompleks. Kondisi masyarakat kompleks yang individualistis pun berpengaruh pada kondisi mushollah. Hal ini bisa dilihat dari sangat minimnya jumlah Jemaah yang mengikuti shalat berjemaah di mushollah tersebut. Bahkan, sangat sering keadaan dimana shalat di mushollah tersebut hanya memiliki satu orang Jemaah yang tidak lain dari si kakek. Jadi, si kakek yang adzan, si kakek yang iqhamat, si kakek yang jadi imam sekaligus makmum. Padahal, si kakek sangat sering mengajak warga kompleks untuk beramai-ramai ke mushollah. Namun, itu hanya dibalas dengan senyum picik dari warga kompleks. Dan hal tersebut tidak membuat si kakek jenuh untuk terus mengajak dan menyeru kepada seluruh warga kompleks untuk meramaikan mushollah.
***
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Wednesday, September 16, 2015

Nyoret-Nyoret Organisasi

Telaah kritis pengalaman kuliah tujuh tahun..:)
Kata orang, manusia itu punya dua sisi yang berbeda namun saling berikatan satu sama lain. Tak terpisah, seperti sepasang gambar dalam sebuah uang logam. Yang pertama, katanya manusia adalah sebagai individu yang memiliki identitas pribadi dan  jati diri sehingga dia dapat dibedakan dengan orang lain. Sementara yang kedua adalah manusia sebagai mahluk sosial yang tidak bisa berdiri sendiri sehingga butuh melakukan interaksi dengan sesamanya. Pada poin kedua inilah yang menyebabkan manusia secara bertahap sesuai dengan hukum perkembangan umat manusia terus menerus melakukan interaksi dan hubungan sosial dalam berbagai bentuk mulai dari bentuk sederhana seperti keluarga hingga yang maha kompleks seperti Negara. Dan pada tulisan ini saya mau sedikit nyoret-nyoret sederhana entang organisasi berdasar pengalaman praktek pribadi yang disertai dengan penyelaman dan pendalaman hingga melahirkan sebuah simpulan sederhana. Namun, yang namanya penyelaman dan pendalaman pribadi tentu masih bersifat subjektif, karena hanya satu pribadi yang menilai. Satu pribadi yang tentu masih layak diperdebatkan kapabilitas dan ketotalannya dalam praktek sosial pembangunan organisasi. Jadi, jika pada coretan ini banyak persoalan dan kejanggalan, tabe’ silahkan dikritik dan diberi masukan..:)
***

Sunday, August 23, 2015

Malam Ini Jam 11 Malam


Dan sekarang telah jam 11 malam. Saat mataku berbinar-binar ku tahu aku sedikit lelah. Tapi yang buatku bingung, kemana waktu ku lalui lanas pergi meninggalkan? Bisakah ku buru dia lantas ku ajak kembali pulang lalu ku asoh agar dia terlelap pulas dalam tidurnya dipangkuanku. Hingga ia nyaman dan enggan berlalu sedemikian cepat.

Saturday, February 7, 2015

DUNIA DALAM BERITA

#hanya cerita yang mungkin saja nyata..
 Jum’at tanggal  17 januari 3000, menjelang senja, terjadi keributan kecil diparkiran Fakultas Keilmuan Universitas Samping Timur. Ada sekitaran belasan  orang mahasiswa dan seorang pegawai penjaga malam kampus yang berada  dilokasi kejadian. Dari hasil pengamatan, kejadian disebabkan oleh para mahasiswa yang merupakan mahasiswa angkatan muda Fakultas Keilmuan Universitas Samping Timur yang salah memarkir motornya. Lahan parkir yang mereka tempati itu menurut perkataan dari pegawai  penjaga malam adalah lahan parkir pegawai dan dosen yang tidak boleh digunakan oleh mahasiswa. Kejadian ini yang membuat pegawai penjaga malam menjadi berang dan marah-marah terhadap mahasiswa. Bahkan sempat mengancam mahasiswa dengan memperlihatkan parang yang biasa dia bawa dalam berjaga malam. Untungnya, pegawai penjaga malam mampu meredakan emosinya melihat para mahasiswa yang lebih memilih untuk diam dan tidak mendebatinya.
***

Tuesday, December 2, 2014

AKU SEORANG ANAK KELUARGA TANI

#kisah pilu  seorang mahasiswa baru…
Namaku Baco’, anak bungsu dari 3 bersaudaran keluarga petani. Tanah orang tuaku dikampung tak terlalu luas. Kurang dari 1 hektar. Dalam keadaan itu mereka sadar, tidak ada harta benda yang mampu mereka sisakan kepada kami. Maka, satu harapan besar mereka adalah dengan menyekolahkan anak-anaknya untuk dapat bekal ilmu demi menyongsong masa depan. Ibarat kata, selembar ijazahlah dan segudang ilmu yang mereka ingin berikan kepada anak-anaknya. Harapan besar mereka dengan ilmu itu kami mampu memperbaiki hidup hingga tak alami kesulitan seperti mereka.
Berbekal mendapat beasiswa untuk orang mampu dari Negara aku mendapat tiket  lanjut kuliah dikampus terbaik diprovinsi seberang. Cita-cita besar orang tua ada dipundak. Sempat ku Tanya mereka dari mana mereka dapat uang menghidupi ku di tanah orang, sebab beasiswaku tak setiap waktu cair. Jawabnya singkat, “jalani saja dulu nak, inshaa allah ada jalan”. Betapa pilu hatiku mendengar itu, sebab ku tahu penghasilan mereka sangat sulit untuk penuhi kebutuhan mereka dikampung. Lantas sekarang, aku dikota akan jadi beban pikiran mereka. Disaat yang sama, kedua kakakku belum mendapat kerja yang layak. Penghasilannya hanya cukup untuk penuhi kebutuhan sendirinya. Akhirnya, dengan cita-cita besar kuangkat koperku meninggalkan tanah kelahiran dengan tekad dan cita-cita besar. “aku harus mampu merubah nasib keluarga, HARUS”
***

Sunday, November 16, 2014

NEGERI ANTAH BERANTAH


Alkisah disebuah zaman berdiri sebuah negeri yang sangat makmur. Tanahnya luas, sawah menghampar, sungai-sungai besar melintasi tanah-tanah tersebut.dibawah tanamnya bercokol kekayaan tak terkira, minyak, gas, batubara,emas, dan semua barang tambang lainnya. Kata orang, taka da barang tambang yang taka da ditanah tersebut.laut birunya menghampar diantara pulau-pulau yang berjejer rapi lagi indah.

Saturday, October 18, 2014

BELAJAR BERMIMPI DAN BERJUANG DARI ANIME NARUTO



#naruto shippuden episode 382
Siapa dari kita yang tidak pernah nonton serial anime ini??? Mulai dari sejak masih berjudul ‘naruto’ yang berkisah tentang seorang shinobi kecil bernama Uzumaki Naruto yang bercita tinggi menjadi hokage dinegaranya, sampai dengan ‘naruto shippuden’ yang menceritakan tentang Naruto di masa dewasanya. Dalam tulisan ini, saya hanya akan menceritakan sedikit tentang kisah yang terjadi dalam serial Naruto Shippuden episode 382. Mungkin agak aneh kenapa keudian saya memilih epiode ini. Namun, ada hal yang menarik dari dari episode ini, yaitu tentang mimpi dan perjuangan meraihnya. Hal yang telah tercermin dari judul episodenya, ‘mimpi shinobi’.

Tuesday, August 12, 2014

Suatu Waktu Menjelang Maghrib di Sebuah Kompleks Kecil Ibukota


#Hitam Putih yang ABU-ABU
Alkisah, ada sebuah kompleks kecil di ibukota. Kompleks itu lumayan padat oleh penduduk yang berasal dari latar belakang berupa warna. Ada pegawai negeri, karyawan perusahaan swasta, dll. Umumnya perumahan di ibukota, jangan pernah berharap untuk melihat suasana kekeluargaan di kompleks tersebut, yang ada adalah kondisi dimana masing-masing orang sibuk dengan keadaan mereka sendiri. Di kompleks kecil itu terdapat sebuah Mushollah kecil. Mushollah itu di jaga oleh seorang Kakek yang telah cukup tua. Dialah yang bertugas untuk menyapu, mengepel, menata, dan seluruh pekerjaan tata ruang mushallah.  Si kakek sendiri tinggal di sebuah rumah kecil tepat di depan Mushallah itu dan untuk menyambung hidup dia membuka sebuah warung kelontongan untuk kebutuhan sehari-hari warga kompleks. Kondisi masyarakat kompleks yang individualistis pun berpengaruh pada kondisi mushollah. Hal ini bisa dilihat dari sangat minimnya jumlah Jemaah yang mengikuti shalat berjemaah di mushollah tersebut. Bahkan, sangat sering keadaan dimana shalat di mushollah tersebut hanya memiliki satu orang Jemaah yang tidak lain dari si kakek. Jadi, si kakek yang adzan, si kakek yang iqhamat, si kakek yang jadi imam sekaligus makmum. Padahal, si kakek sangat sering mengajak warga kompleks untuk beramai-ramai ke mushollah. Namun, itu hanya dibalas dengan senyum picik dari warga kompleks. Dan hal tersebut tidak membuat si kakek jenuh untuk terus mengajak dan menyeru kepada seluruh warga kompleks untuk meramaikan mushollah.
***

Wednesday, September 16, 2015

Nyoret-Nyoret Organisasi

Telaah kritis pengalaman kuliah tujuh tahun..:)
Kata orang, manusia itu punya dua sisi yang berbeda namun saling berikatan satu sama lain. Tak terpisah, seperti sepasang gambar dalam sebuah uang logam. Yang pertama, katanya manusia adalah sebagai individu yang memiliki identitas pribadi dan  jati diri sehingga dia dapat dibedakan dengan orang lain. Sementara yang kedua adalah manusia sebagai mahluk sosial yang tidak bisa berdiri sendiri sehingga butuh melakukan interaksi dengan sesamanya. Pada poin kedua inilah yang menyebabkan manusia secara bertahap sesuai dengan hukum perkembangan umat manusia terus menerus melakukan interaksi dan hubungan sosial dalam berbagai bentuk mulai dari bentuk sederhana seperti keluarga hingga yang maha kompleks seperti Negara. Dan pada tulisan ini saya mau sedikit nyoret-nyoret sederhana entang organisasi berdasar pengalaman praktek pribadi yang disertai dengan penyelaman dan pendalaman hingga melahirkan sebuah simpulan sederhana. Namun, yang namanya penyelaman dan pendalaman pribadi tentu masih bersifat subjektif, karena hanya satu pribadi yang menilai. Satu pribadi yang tentu masih layak diperdebatkan kapabilitas dan ketotalannya dalam praktek sosial pembangunan organisasi. Jadi, jika pada coretan ini banyak persoalan dan kejanggalan, tabe’ silahkan dikritik dan diberi masukan..:)
***

Sunday, August 23, 2015

Malam Ini Jam 11 Malam


Dan sekarang telah jam 11 malam. Saat mataku berbinar-binar ku tahu aku sedikit lelah. Tapi yang buatku bingung, kemana waktu ku lalui lanas pergi meninggalkan? Bisakah ku buru dia lantas ku ajak kembali pulang lalu ku asoh agar dia terlelap pulas dalam tidurnya dipangkuanku. Hingga ia nyaman dan enggan berlalu sedemikian cepat.

Saturday, February 7, 2015

DUNIA DALAM BERITA

#hanya cerita yang mungkin saja nyata..
 Jum’at tanggal  17 januari 3000, menjelang senja, terjadi keributan kecil diparkiran Fakultas Keilmuan Universitas Samping Timur. Ada sekitaran belasan  orang mahasiswa dan seorang pegawai penjaga malam kampus yang berada  dilokasi kejadian. Dari hasil pengamatan, kejadian disebabkan oleh para mahasiswa yang merupakan mahasiswa angkatan muda Fakultas Keilmuan Universitas Samping Timur yang salah memarkir motornya. Lahan parkir yang mereka tempati itu menurut perkataan dari pegawai  penjaga malam adalah lahan parkir pegawai dan dosen yang tidak boleh digunakan oleh mahasiswa. Kejadian ini yang membuat pegawai penjaga malam menjadi berang dan marah-marah terhadap mahasiswa. Bahkan sempat mengancam mahasiswa dengan memperlihatkan parang yang biasa dia bawa dalam berjaga malam. Untungnya, pegawai penjaga malam mampu meredakan emosinya melihat para mahasiswa yang lebih memilih untuk diam dan tidak mendebatinya.
***

Tuesday, December 2, 2014

AKU SEORANG ANAK KELUARGA TANI

#kisah pilu  seorang mahasiswa baru…
Namaku Baco’, anak bungsu dari 3 bersaudaran keluarga petani. Tanah orang tuaku dikampung tak terlalu luas. Kurang dari 1 hektar. Dalam keadaan itu mereka sadar, tidak ada harta benda yang mampu mereka sisakan kepada kami. Maka, satu harapan besar mereka adalah dengan menyekolahkan anak-anaknya untuk dapat bekal ilmu demi menyongsong masa depan. Ibarat kata, selembar ijazahlah dan segudang ilmu yang mereka ingin berikan kepada anak-anaknya. Harapan besar mereka dengan ilmu itu kami mampu memperbaiki hidup hingga tak alami kesulitan seperti mereka.
Berbekal mendapat beasiswa untuk orang mampu dari Negara aku mendapat tiket  lanjut kuliah dikampus terbaik diprovinsi seberang. Cita-cita besar orang tua ada dipundak. Sempat ku Tanya mereka dari mana mereka dapat uang menghidupi ku di tanah orang, sebab beasiswaku tak setiap waktu cair. Jawabnya singkat, “jalani saja dulu nak, inshaa allah ada jalan”. Betapa pilu hatiku mendengar itu, sebab ku tahu penghasilan mereka sangat sulit untuk penuhi kebutuhan mereka dikampung. Lantas sekarang, aku dikota akan jadi beban pikiran mereka. Disaat yang sama, kedua kakakku belum mendapat kerja yang layak. Penghasilannya hanya cukup untuk penuhi kebutuhan sendirinya. Akhirnya, dengan cita-cita besar kuangkat koperku meninggalkan tanah kelahiran dengan tekad dan cita-cita besar. “aku harus mampu merubah nasib keluarga, HARUS”
***

Sunday, November 16, 2014

NEGERI ANTAH BERANTAH


Alkisah disebuah zaman berdiri sebuah negeri yang sangat makmur. Tanahnya luas, sawah menghampar, sungai-sungai besar melintasi tanah-tanah tersebut.dibawah tanamnya bercokol kekayaan tak terkira, minyak, gas, batubara,emas, dan semua barang tambang lainnya. Kata orang, taka da barang tambang yang taka da ditanah tersebut.laut birunya menghampar diantara pulau-pulau yang berjejer rapi lagi indah.

Saturday, October 18, 2014

BELAJAR BERMIMPI DAN BERJUANG DARI ANIME NARUTO



#naruto shippuden episode 382
Siapa dari kita yang tidak pernah nonton serial anime ini??? Mulai dari sejak masih berjudul ‘naruto’ yang berkisah tentang seorang shinobi kecil bernama Uzumaki Naruto yang bercita tinggi menjadi hokage dinegaranya, sampai dengan ‘naruto shippuden’ yang menceritakan tentang Naruto di masa dewasanya. Dalam tulisan ini, saya hanya akan menceritakan sedikit tentang kisah yang terjadi dalam serial Naruto Shippuden episode 382. Mungkin agak aneh kenapa keudian saya memilih epiode ini. Namun, ada hal yang menarik dari dari episode ini, yaitu tentang mimpi dan perjuangan meraihnya. Hal yang telah tercermin dari judul episodenya, ‘mimpi shinobi’.

Tuesday, August 12, 2014

Suatu Waktu Menjelang Maghrib di Sebuah Kompleks Kecil Ibukota


#Hitam Putih yang ABU-ABU
Alkisah, ada sebuah kompleks kecil di ibukota. Kompleks itu lumayan padat oleh penduduk yang berasal dari latar belakang berupa warna. Ada pegawai negeri, karyawan perusahaan swasta, dll. Umumnya perumahan di ibukota, jangan pernah berharap untuk melihat suasana kekeluargaan di kompleks tersebut, yang ada adalah kondisi dimana masing-masing orang sibuk dengan keadaan mereka sendiri. Di kompleks kecil itu terdapat sebuah Mushollah kecil. Mushollah itu di jaga oleh seorang Kakek yang telah cukup tua. Dialah yang bertugas untuk menyapu, mengepel, menata, dan seluruh pekerjaan tata ruang mushallah.  Si kakek sendiri tinggal di sebuah rumah kecil tepat di depan Mushallah itu dan untuk menyambung hidup dia membuka sebuah warung kelontongan untuk kebutuhan sehari-hari warga kompleks. Kondisi masyarakat kompleks yang individualistis pun berpengaruh pada kondisi mushollah. Hal ini bisa dilihat dari sangat minimnya jumlah Jemaah yang mengikuti shalat berjemaah di mushollah tersebut. Bahkan, sangat sering keadaan dimana shalat di mushollah tersebut hanya memiliki satu orang Jemaah yang tidak lain dari si kakek. Jadi, si kakek yang adzan, si kakek yang iqhamat, si kakek yang jadi imam sekaligus makmum. Padahal, si kakek sangat sering mengajak warga kompleks untuk beramai-ramai ke mushollah. Namun, itu hanya dibalas dengan senyum picik dari warga kompleks. Dan hal tersebut tidak membuat si kakek jenuh untuk terus mengajak dan menyeru kepada seluruh warga kompleks untuk meramaikan mushollah.
***