Sunday, August 23, 2015

Malam Ini Jam 11 Malam


Dan sekarang telah jam 11 malam. Saat mataku berbinar-binar ku tahu aku sedikit lelah. Tapi yang buatku bingung, kemana waktu ku lalui lanas pergi meninggalkan? Bisakah ku buru dia lantas ku ajak kembali pulang lalu ku asoh agar dia terlelap pulas dalam tidurnya dipangkuanku. Hingga ia nyaman dan enggan berlalu sedemikian cepat.


Sejenak ku tatap lagi layar handphone tulalit ku. Dia masih tetap saja menunjuk jam 11 malam, sedang aku masih berkutat dengan pertanyaan yang sama. Kemana waktu ku lalui lantas pergi meninggalkan?? Aku rebahkan badanku yang setipis papan triplek ini di peraduannya. Sebuah karpet lusuh yang entah sudah berapa abad tak dicuci. Beginilah rupa barang inventaris milik sekretariat lembaga kemahasiswaan. Saat ingin digunakan semua berburu mengakui, saat ingin dibersihkan atau dirapikan semua berburu menyangkali. Malang nian nasib mu kawan.
Akhhh..
Lantas aku kembali  pada gumamku sedari tadi, kemana waktu ku lalui lantas pergi meninggalkan?? Tiadakah dia sudi pulang lantas kembali bercumbu mesra seperti senja tadi. Pukul 11.10, tidak lebih tidak kurang. Malam ingin segera berlalu pergi juga. Mungkin takut ku marahi sebab kedatangannya membuat sang waktu pergi.
Dan jarum jam terus berlalu, pergi selangkah demi selangkah. Mungkin telah Tuhan jadikan dia sebagai sebuah kutukan bagi yang mengingatnya dalam kesempitan dan disaat yang sama dijadikannya oleh-Nya sebagai karunia bagi mereka yang mampu menghargainya. Bukankah Tuhan pun bersaksi atas waktu dalam kitab-Nya??
demi masa!!. Sungguh manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
Demikian kata-Nya.
Dan aku, adakah aku dalam golongan yang merugi tersebut?? Entahlah. Yang ku tahu sekarang menunjuk pukul 11.17. Aku terlampau lelah untuk berfikir. Aku ingin terlelap. Tapi tidak selama kartini yang ingin terlelap hingga perubahan yang didambanya tiba. Sebab, aku ingin ambil bagian protagonis dalam laju perubahan itu sendiri..


0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Sunday, August 23, 2015

Malam Ini Jam 11 Malam


Dan sekarang telah jam 11 malam. Saat mataku berbinar-binar ku tahu aku sedikit lelah. Tapi yang buatku bingung, kemana waktu ku lalui lanas pergi meninggalkan? Bisakah ku buru dia lantas ku ajak kembali pulang lalu ku asoh agar dia terlelap pulas dalam tidurnya dipangkuanku. Hingga ia nyaman dan enggan berlalu sedemikian cepat.


Sejenak ku tatap lagi layar handphone tulalit ku. Dia masih tetap saja menunjuk jam 11 malam, sedang aku masih berkutat dengan pertanyaan yang sama. Kemana waktu ku lalui lantas pergi meninggalkan?? Aku rebahkan badanku yang setipis papan triplek ini di peraduannya. Sebuah karpet lusuh yang entah sudah berapa abad tak dicuci. Beginilah rupa barang inventaris milik sekretariat lembaga kemahasiswaan. Saat ingin digunakan semua berburu mengakui, saat ingin dibersihkan atau dirapikan semua berburu menyangkali. Malang nian nasib mu kawan.
Akhhh..
Lantas aku kembali  pada gumamku sedari tadi, kemana waktu ku lalui lantas pergi meninggalkan?? Tiadakah dia sudi pulang lantas kembali bercumbu mesra seperti senja tadi. Pukul 11.10, tidak lebih tidak kurang. Malam ingin segera berlalu pergi juga. Mungkin takut ku marahi sebab kedatangannya membuat sang waktu pergi.
Dan jarum jam terus berlalu, pergi selangkah demi selangkah. Mungkin telah Tuhan jadikan dia sebagai sebuah kutukan bagi yang mengingatnya dalam kesempitan dan disaat yang sama dijadikannya oleh-Nya sebagai karunia bagi mereka yang mampu menghargainya. Bukankah Tuhan pun bersaksi atas waktu dalam kitab-Nya??
demi masa!!. Sungguh manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
Demikian kata-Nya.
Dan aku, adakah aku dalam golongan yang merugi tersebut?? Entahlah. Yang ku tahu sekarang menunjuk pukul 11.17. Aku terlampau lelah untuk berfikir. Aku ingin terlelap. Tapi tidak selama kartini yang ingin terlelap hingga perubahan yang didambanya tiba. Sebab, aku ingin ambil bagian protagonis dalam laju perubahan itu sendiri..


No comments:

Post a Comment

Sunday, August 23, 2015

Malam Ini Jam 11 Malam


Dan sekarang telah jam 11 malam. Saat mataku berbinar-binar ku tahu aku sedikit lelah. Tapi yang buatku bingung, kemana waktu ku lalui lanas pergi meninggalkan? Bisakah ku buru dia lantas ku ajak kembali pulang lalu ku asoh agar dia terlelap pulas dalam tidurnya dipangkuanku. Hingga ia nyaman dan enggan berlalu sedemikian cepat.


Sejenak ku tatap lagi layar handphone tulalit ku. Dia masih tetap saja menunjuk jam 11 malam, sedang aku masih berkutat dengan pertanyaan yang sama. Kemana waktu ku lalui lantas pergi meninggalkan?? Aku rebahkan badanku yang setipis papan triplek ini di peraduannya. Sebuah karpet lusuh yang entah sudah berapa abad tak dicuci. Beginilah rupa barang inventaris milik sekretariat lembaga kemahasiswaan. Saat ingin digunakan semua berburu mengakui, saat ingin dibersihkan atau dirapikan semua berburu menyangkali. Malang nian nasib mu kawan.
Akhhh..
Lantas aku kembali  pada gumamku sedari tadi, kemana waktu ku lalui lantas pergi meninggalkan?? Tiadakah dia sudi pulang lantas kembali bercumbu mesra seperti senja tadi. Pukul 11.10, tidak lebih tidak kurang. Malam ingin segera berlalu pergi juga. Mungkin takut ku marahi sebab kedatangannya membuat sang waktu pergi.
Dan jarum jam terus berlalu, pergi selangkah demi selangkah. Mungkin telah Tuhan jadikan dia sebagai sebuah kutukan bagi yang mengingatnya dalam kesempitan dan disaat yang sama dijadikannya oleh-Nya sebagai karunia bagi mereka yang mampu menghargainya. Bukankah Tuhan pun bersaksi atas waktu dalam kitab-Nya??
demi masa!!. Sungguh manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
Demikian kata-Nya.
Dan aku, adakah aku dalam golongan yang merugi tersebut?? Entahlah. Yang ku tahu sekarang menunjuk pukul 11.17. Aku terlampau lelah untuk berfikir. Aku ingin terlelap. Tapi tidak selama kartini yang ingin terlelap hingga perubahan yang didambanya tiba. Sebab, aku ingin ambil bagian protagonis dalam laju perubahan itu sendiri..


No comments:

Post a Comment